definisi optical Disc

sumber : http://www.rudytarigan.com/komputer/cd-dvdhd-dvd-dan-blu-ray.htm

https://andrigundar.wordpress.com/wp-admin/post-new.php

Optical Drive

Optical Drive
Written by paijo
Tuesday, 23 June 2009 14:40
Perangkat optik merupakan perangkat yang mudah digunakan. Bahkan hampir tiap komputer, pasti memiliki perangkat optik minimal untuk membaca CD (CD-ROM) maupun membaca DVD (DVD-ROM). Apalagi bila menggunakan burner, anda dapat menulis data baik berupa dokumen, musik, maupun video ke dalam suatu CD atau DVD blank.

Faktor Penting seputar Optical Drives

Kecepatan Tulis

Kecepatan Tulis pada Optical Disk menggunakan sistem penamaan X-Ranting. Kecepatan Tulis biasanya diwakili dengan Lambang 1X -52X. 1X mewakili 150 KB/detik, sehingga jika kita memiliki Optical Disk 40X maka kecepatannya adalah 40 X 150 KB/detik = 6000 KB/detik.

Teknologi Anti Buffer Underrun

Untuk CD-RW dan DVD-RW masa kini sudah dilengkapi dengan teknologi Anti Buffer Underrun. Buffer Underrun adalah kondisi dimana CD-RW tidak menerima kontinuitas data dari komputer sehingga proses penulisan CD terhenti dan CD menjadi rusak. Berikut ini contoh teknologi buffer underrun dari produk Asus yang dinamakan FlextraLink.

Untuk teknologi terbaru Optical Disk sekarang sudah menggunakan Serial ATA sebagai konektor dan bersifat Hot-Plug, sehingga dapat ditancapkan walaupun komputer dalam keadaan hidup.

Compact Disc : CD-ROM, CD-RW

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video.

Tipe-tipe piringan CD

Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.

CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory)

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.

CD-R  (Compact Disc Recordable)

Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.

Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.

CD-RW (Compact Disc Rewritable)

CD-RW adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

Digital Versatile Disc: DVD-ROM, DVD-RW

Kita sering mendengar berbagai format DVD yang membingungkan seperti DVD Dual Layer, DVD-R, DVD+R atau yang lainnya. Banyaknya format ini karena kompetisi antara industri yang membuat serta pendukungnya yg beragam.

Definisi berbagai format DVD yang ada

DVD Dual Layer

DVD Dual Layer adalah sebuah drive DVD yang dapat melakukan proses baca/tulis (R&W) pada sebuah media cakram DVD khusus Dual Layer. Teknologi DVD ini mampu menyimpan data maksimum 8.5GB, sedangkan DVD umum saat ini hanya dapat menyimpan maks. 4.7GB saja. Dual Layer memiliki teknologi yang dapat menyimpan data (record) dalam dua lapis penyimpanan data pada media cakram. Untuk dapat memanfaatkan ini, kita harus memiliki DVD ROM Dual Layer dan Cakram DVD yang mendukung Dual Layer juga. Di perangkat2 yg kita temukan umumnya Driver dan Cakram dual layer ditulis sebagai : DVD+R DL atau DVD-R DL.

DVD-R

DVD-R merupakan tipe DVD yang hanya bisa membaca saja (Read) dan dapat menyimpan data sebesar 4.7GB. DVD-R memiliki dua tipe yaitu DVD-R (G) untuk pengguna umum (General), dan DVD-R (A) untuk pengguna profesional (Authoring). Yang paling umumnya dalah DVD-R (G) dan kita kenal sebagai DVD biasa. Media DVD-R (A) dan (G) tidak kompatibel satu sama lain karena dibuat menggunakan tipe laser yang berbeda, tapi keduanya dapat dibaca menggunakan DVD Player biasa.

DVD-R/W

DVD-R/W merupakan tipe DVD yang bisa melakukan fungsi baca/tulis (R/W) dan menyimpan data sebesar 4.7GB sama seperti CD-R.

DVD-RAM

DVD-RAM merupakan tipe DVD yang umum digunakan pada Handycam (Digital Camcoreder) saat ini. DVD ini memiliki kapasitas sama 4.7GB, tapi umumnya memiliki cartridge dan media cakram DVD sendiri. DVD jenis ini umum digunakan pada perangkat2 yang berhubungan dengan komputer karena memiliki fitur-fitur tertentu yg hanya dapat dibaca pada komputer.

DVD+R

DVD+R merupakan tipe DVD yg memiliki format sama seperti DVD-R (hanya dapat membaca), tapi dengan beberapa perbaikan fitur. Perbedaan DVD-R dan DVD+R lebih ke arah bisnis, dimana perusahaan2 pendukung kedua tipe ini memang berbeda dari awalnya

DVD+R/W

DVD+R/W sama seperti DVD+R tapi dengan format baca/tulis (R/W).

Tabel Speed DVD dan perbandingannya dengan Speed CD

DVD Speed Data rate Write Time Equivalent CD rate CD reading speed
1x 11.08 Mbps (1.32 MB/s) 53 min. 9x 8x-18x
2x 22.16 Mbps (2.64 MB/s) 27 min. 18x 20x-24x
4x 44.32 Mbps (5.28 MB/s) 14 min. 36x 24x-32x
5x 55.40 Mbps (6.60 MB/s) 11 min. 45x 24x-32x
6x 66.48 Mbps (7.93 MB/s) 9 min. 54x 24x-32x
8x 88.64 Mbps (10.57 MB/s) 7 min. 72x 32x-40x
10x 110.80 Mbps (13.21 MB/s) 6 min. 90x 32x-40x
16x 177.28 Mbps (21.13 MB/s) 4 min. 144x 32x-40x

Blu-ray

Kapasitas penyimpanan disk DVD (4.7 GB untuk single layer, dan 8.5 untuk dual layer) tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan konten video berkualitas tinggi seperti HDTV digital video dan DTS digital audio. Oleh karena itu, produsen perangkat penyimpanan optik mulai mengembangkan teknologi blu-ray generasi mendatang. Blu-ray menggunakan teknologi 405 nm blu-ray laser. Karena panjang gelombang yang pendek dan fokus yang akurat, maka lebih banyak konten yang dapat disimpan dalam satu disc. Blu-ray memiliki kapasitas sekitar 25 GB untuk single layer dan sekitar 50 GB untuk double layer. Selain itu, terdapat pula teknologi AES (Advanced Encryption Standard) 128-bit untuk pengamanan konten digital.

HD-DVD (discontinue)

Teknologi HD-DVD yang dipelopori oleh Toshiba adalah perbaikan dari arsitektur DVD yang ada saat ini. Laser yang digunakan adalah 405 nm blu-ray laser (sama dengan blu-ray). Kapasitas yang didukung lebih kecil dari blu-ray, yaitu 15 GB untuk single layer dan 30 GB untuk dual layer. Persaingan HD-DVD dan Blu-ray sudah berakhir dengan keputusan Toshiba untuk tidak mengeluarkan produk HD-DVD.

Tinggalkan komentar